Senin, 23 Januari 2012

Apakah dengan Taat saja sudah termasuk setia?

Bersama Teman Komunitas sel

Seorang manusia pasti punya sebuah mimpi/cita-cita. Dulu saya ingin menjadi seorang Pengusaha sukses di Indonesia. Sampai sekarang mimpi/cita-cita ini belum sama sekali terealisasi. Walaupun belum terelisasi, saya percaya saya bisa.

Proses demi proses kehidupan saya jalankan. Sewaktu saya tamat dari sekolah dari SMK, saya berencana ingin bekerja menjadi seorang PNS di BUMN. Mungkin, menurut saya jalan yang terbaik untuk menjalankan mimpi saya. Setiap orang pasti ingin hidupnya terjamin, makanya saya memilih mejadi seorang PNS. Sebelum saya mendaftar untuk menjadi PNS, saya sudah berdiskusi dengan orang tua & komunitas saya. Mereka mendukung saya.


Dukungan mereka membuat saya bersemangat untuk mengikuti tes masuk PNS. Tes ini dilaksanakan di 2 kota, yaitu di Tg. Pinang & Pekan Baru.Tes pertama di Tg. Pinang dan Tes kedua di Pekan Baru. Pertama sekali saya ikut tes seleksi ini di Tg. Pinang. Tes di Tg. Pinang saya lalui dengan baik dan cukup memuaskan. Setiap hari, saya selalu berdoa sama Tuhan supaya saya bisa lulus untuk tes ini. Sampai-sampai saya berjanji sama Tuhan bahwa saya akan memberikan setengah gaji saya buat Tuhan ketika saya masuk di PNS. Saya selalu bangun pagi subuh untuk berdoa. Saya benar-benar taat dalam dalam proses ini.

Setelah itu, Tes kedua dilaksanakan, saya pergi ke Pekan Baru untuk tes yang terakhir kali. Ini adalah tes kesehatan. Saya sangat percaya diri dengan tes ini karena saya tidak mempunyai sakit apapun dalam hal ini. Semua teman-teman & keluarga saya terus mendukung dalam hal ini. Sebelum saya tes ini, saya sudah cek ke rumah sakit. Pihak rumah sakitnya berkata bahwa saya tidak memiliki sakit apapun.

Beberapa minggu kemudian, pemenang seleksi diumumkan. Sebelumnya, pengumumannya ini ditunda sampai 3 kali. Saya melihat hasil seleksi ternyata nama yang saya cari tidak ada. Wah, dari itu saya benar-benar kecewa. Saya diam tanpa kata. Ketika saya memberitahu kepada orangtua, respon pertama mereka tidak percaya, kemudian saya meyakinkan mereka untuk melihat hasil pengumuman tersebut, ketika melihat merekapun kelihatan sedih.  Sempat saya berpikir bahwa tes ini bermain curang yaitu bermain sogok uang.

Saya disini benar-benar kecewa, sampai-sampai saya pernah menyalahkan Tuhan. Kenapa Tuhan tidak memberikan hal yang diinginkan kepada hambaNya yang taat kepadaNya? Padahal saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya berkorban untuk investasi dana buat mengikuti tes ini. Tujuan saya ini sangat mulia, saya ingin memperbaiki ekonomi di keluarga saya. Masa keluarga saya harus selalu makan tahu, tempe, dan ikan asin. Kenapa Tuhan tidak mengizinkan saya untuk berkarya di luar kota?.. Apa salah saya? ... saya selalu bertanya-tanya.

Saat  itu saya selalu berdiam diri dan menangis. Saya benar kesal, perasaan hati tidak tenang. Beberapa minggu kemudian, teman-teman komunitas saya datang. Mereka mengajak keluar untuk mencoba menghibur saya. Saat berkumpul itulah, saya sharing kepada mereka. Mereka benar ikut bersedih juga. Mereka juga memberi saya penghiburan lewat motivasi mereka. Yang saya pelajari dari mereka adalah Tuhan lagi menguji hidup rembo, Dia ingin menguji kesetiaanmu kepadaNYA, apakah dengan rembo yang keadaan ekonomi lemah masih tetap setia kepadaNYA?...

Pikiran saya jadi terbuka dan membuat hati dan pikiran saya tenang. Selama ini saya hanya ingin menuntut apa yang saya suka kepadaNya. Tetapi saya tidak pernah memikirkan Tuhan yang suka kepada diri saya. Pulang dari pertemuan itu saya meminta maaf kepada Tuhan. Ternyata, manusia itu tidak harus taat saja, tetapi kita juga harus siap tahan uji. Dari inilah kita tahu karakter yang sesungguhnya dalam diri kita.

Kemudian saya mulai terlibat dalam hal Multimedia. Sebenarnya ini hanya hobby saya seperti design, mengedit video, photography. Hal-hal ini sesuai sekali dengan passion saya Saya belajar untuk menekuni bidang ini. Saya selalu menyediakan waktu dan uang untuk bidang ini.
Beberapa bulan kemudian, saya mendapatkan hadiah-hadiah yang luarbiasa dari Tuhan. Saya dipromosikan oleh DIA. Saya sudah terlibat dalam acara-acara event, seperti Konser musik, Pertemuan pengusaha seluruh Indonesia yang diadakan di Harmoni one dan masih banyak lagi. Saya dipercayakan bekerja dibidang video editor dan animasi.

Ketika hal-hal luarbiasa yang terjadi di hidup saya, saya tidak pernah lupa bersyukur kepada TUHAN. Dia yang bekerja indah pada waktunya. Memang Tuhan itu tidak tampak, tetapi Dia benar-benar ada dan bekerja dalam hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar